Menangkal Gigitan
Nyamuk Pada Wanita Hamil
Faktor-faktor
yang menyebabkan nyamuk lebih suka menggigit wanita hamil
Berdasarkan
hasil penelitian, nyamuk menyukai bakteri staphylococci. Bakteri
ini biasanya hadir di kulit manusia karena manusia itu sendiri memiliki
berbagai jenis bakteri. Nyamuk bisa mencium bau keringat secara akurat,
walaupun dalam radius tertentu. Ternyata nyamuk lebih menyukai untuk menggigit
wanita hamil.
Beberapa orang secara genetik lebih
menarik bagi nyamuk untuk menggigit, meskipun ada juga faktor-faktor lain yang
mempengaruhi. Zat tertentu yang terkandung dalam permukaan kulit atau
pernapasan dapat menarik gigitan nyamuk, meskipun nyamuk dalam radius 100
meter.
Salah satu aroma yang paling memikat
nyamuk yang adalah asam laktat (zat yang membangun otot saat bekerja dan ketika
berkeringat) dan karbon dioksida yang dipancarkan ketika orang bernapas. Kedua
zat ini akan semakin menarik nyamuk bila dikombinasikan dengan panas dan
kelembaban.
Wanita hamil lebih menarik gigitan
nyamuk, daripada orang yang tidak hamil. Para peneliti mengatakan bahwa wanita
hamil akan bernapas lebih berat, sehingga ia mengeluarkan karbon dioksida 21%
lebih Banyak dibandingkan perempuan lain yang tidak hamil.
Faktor lainnya adalah kenaikan suhu
tubuh selama kehamilan. Kondisi kehamilan membuat suhu tubuh relatif lebih
tinggi disbanding orang yang tidak hamil. Nah kondisi tersebut membuat panas
mudah menguap di lapisan kulit, sehingga lebih mudah bagi nyamuk untuk
mendeteksi itu. Selain menyebabkan gatal, rasa ingin menggaruk, risiko yang
lebih besar dari gigitan nyamuk adalah penularan penyakit yang dibawa oleh
nyamuk seperti demam berdarah atau malaria.
Berikut
Sharing di Sini Cara Mencegah Gigitan Nyamuk
1.
Pilih pakaian yang tepat
Hindari menggunakan pakaian yang gelap atau terlalu terang. Menggunakan warna pakaian putih atau lembut lainnya kurang disukai oleh nyamuk. Hindari pakaian ketat dan tipis karena bisa ditembus oleh gigitan nyamuk.
Hindari menggunakan pakaian yang gelap atau terlalu terang. Menggunakan warna pakaian putih atau lembut lainnya kurang disukai oleh nyamuk. Hindari pakaian ketat dan tipis karena bisa ditembus oleh gigitan nyamuk.
2. Pakai
obat anti nyamuk
Untuk wanita hamil dapat menggunakan bahan-bahan alami seperti minyak kayu putih, aroma lemon, minyak sereh, lavender, minyak kayu manis, rosemarry dan peppermint.
Untuk wanita hamil dapat menggunakan bahan-bahan alami seperti minyak kayu putih, aroma lemon, minyak sereh, lavender, minyak kayu manis, rosemarry dan peppermint.
3.
Menggunakan kelambu
Sampai saat ini belum ada penangkal nyamuk yang lebih aman saat Anda tertidur dibandingkan dengan memakai kelambu, karena tidak mengandung bahan kimia yang bebas dari risiko alergi atau keracunan.
Sampai saat ini belum ada penangkal nyamuk yang lebih aman saat Anda tertidur dibandingkan dengan memakai kelambu, karena tidak mengandung bahan kimia yang bebas dari risiko alergi atau keracunan.
4. Makan
bawang putih
Beberapa orang mengaku tidak digigit nyamuk setelah makan bawang putih. Selama ini dalam makanan pikiran yang mengandung vitamin B1 bisa membuat darah tidak enak, dan menghindari konsumsi garam berlebihan karena dapat merangsang pembentukan asam laktat.
Beberapa orang mengaku tidak digigit nyamuk setelah makan bawang putih. Selama ini dalam makanan pikiran yang mengandung vitamin B1 bisa membuat darah tidak enak, dan menghindari konsumsi garam berlebihan karena dapat merangsang pembentukan asam laktat.
5. Mandi
bersih dan teratur
Seperti diketahui bahwa nyamuk suka bau keringat. Oleh karena itu, mandi secara teratur dan menggunakan bedak antiperspirant bisa cukup efektif untuk mencegah gigitan nyamuk.
Seperti diketahui bahwa nyamuk suka bau keringat. Oleh karena itu, mandi secara teratur dan menggunakan bedak antiperspirant bisa cukup efektif untuk mencegah gigitan nyamuk.
6. Raket
Nyamuk
Raket nyamuk sedikit banyak juga membantu menangkal jumlahnya nyamuk di rumah Anda. Jadi, apapun kegiatan Anda di rumah, siapkan raket nyamuk di dekat Anda.
Raket nyamuk sedikit banyak juga membantu menangkal jumlahnya nyamuk di rumah Anda. Jadi, apapun kegiatan Anda di rumah, siapkan raket nyamuk di dekat Anda.
Dampak
dan Tips Hindari menggaruk gigitan nyamuk
Menggaruk memang akan terasa nyaman
untuk mengobati gatal karena tergigit nyamuk. Namun, tidak hanya mempengaruhi
bekas luka goresan saja. Menggaruk gigitan nyamuk, efeknya lebih berbahaya.
Jika garukan pada ibu hamil terlalu keras dan dalam, dapat menembus lapisan
kulit, yang menyebabkan strechmark, lapisan kulit dalam pecah dan kemungkinan
infeksi/pendarahan di dalam lapisan kulit.
Menurut entomologi diagnostik, menggaruk
gigitan nyamuk dapat menyebabkan infeksi. Menggaruk juga dapat memperlambat
waktu penyembuhan. Menggaruk gigitan nyamuk, malah akan membuat gatal
yang berlama-lama lagi. Hal ini juga dapat menyebabkan perdarahan dan ulserasi.
Berikut
Sharing di Sini beberapa cara agar tidak tergoda menggaruk gigitan nyamuk
1. Bersihkan
kulit daerah yang digigit dengan sabun
dan air. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan kuman.
2. Anda
juga dapat memakai es batu pada daerah gigitan. Es
dapat memampatkan gigitan nyamuk. Es dapat membantu mengurangi pembengkakan di
sekitar gigitan. Juga membantu untuk mematirasakan area dan mengurangi gatal.
3.
Gunakan lotion/krim. Oleskan lotion pada gigitan
serangga untuk menenangkan kulit dan mengurangi rasa gatal. Anda juga dapat
menerapkan krim hidrokortison, yang dapat berfungsi sebagai anti-inflamasi,
mengurangi kemerahan di sekitar gigitan dan mengurangi gatal juga.
4. Jika
Anda benar-benar tidak tahan untuk menggaruknya, pastikan kuku tidak panjang dan bersih. Pastikan garukan Anda tidak
merusak kulit dan meninggalkan bekas luka di sana. Cara lain untuk mengurangi
gigitan nyamuk adalah untuk menggaruk menggunakan media lain,misalnya bisa kain lembut, busa halus,
sikat lembut atau rambut, tekstur lebih lembut dan tidak merusak kulit
kita
http://sharingdisana.com/2013/02/28/menangkal-gigitan-nyamuk-pada-wanita-hamil/