penyebab ibu hamil sering pusing
Sering pusing saat hamil sering dikeluhkan oleh ibu baik yang sedang hamil
muda maupun hamil tua. Banyak ibu yang merasa was-was dengan apa yang
dialaminya. Hal itu dikarenakan banyak ibu yang masih mengalami pusing meskipun
kehamilannya sudah menginjak trimester kedua atau bahkan ketiga. Penyebab
pusing di saat hamil tua perlu diketahui penyebabnya sebab penyebab pusing di
saat hamil muda dengan hamil tua berbeda. Hamil muda rasa pusing yang muncul
sering disebabkan oleh adanya morning sickness dimana morning sickness tersebut
menjadi tanda jika bakal janin di dalam rahim ibu sedang tumbuh dan berkembang.
Lalu apa yang menjadi penyebab ibu hamil tua menjadi sering pusing?, simak
ulasannya dalam artikel berikut ini!.
Penyebab Sering Pusing Saat Hamil
Sering pusing saat hamil bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, oleh
sebab itu ibu yang sedang hamil perlu tahu apa yang menjadi penyebab rasa
pusingnya tersebut. Berikut ini adalah berbagai macam faktor yang menjadi
penyebab mengapa ibu hamil sering merasakan pusing :
Penyebab pusing yang sering diketahui oleh ibu hamil adalah karena morning
sickness. Morning sickness adalah hal yang wajar yang dialami oleh ibu hamil di
trimester pertama. Pemicu munculnya morning sickness itu adalah tubuh mulai
menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada pada tubuh ibu hamil. Morning
sickness juga merupakan penyesuaian tubuh terhadap bakal janin yang menempel di
dinding rahim yang mulai tumbuh dan berkembang di dalam rahim ibu.
2. Pembuluh Darah Melebar
Penyebab sering pusing yang dialami oleh ibu hamil lainnya adalah pelebaran
pembuluh darah di dalam tubuh ibu hamil. Pemicunya adalah perubahan hormon yang
terjadi pada ibu yang sedang hamil mampu melebarkan pembuluh darah di dalam
tubuh ibu hamil tersebut. Pelebaran pembuluh darah itu memiliki dampak yang
bagus untuk janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil, dampak tersebut adalah
aliran darah ke tubuh janin menjadi lebih lancar dan darah banyak dialirkan ke
sana.Dampak buruknya adalah detak jantung dan sistem di dalam jantung semakin
meningkat sebab darah yang dipompa menjadi meningkat. Hal tersebutlah yang
membuat ibu yang sedang hamil akan sering merasakan pusing di bagian kepalanya.
3. Aliran Darah Meningkat
Sistem kardiovaskular jantung yang meningkat menyebabkan airan darah ke
janin ibu semakin meningkat. Dampaknya adalah ibu akan mengalami tekanan darah
yang menurun atau biasa disebut dengan tekanan darah rendah. Sistem syaraf dan
juga sistem kardiovaskular sudah tahu dan siap akan mengalami hal tersebut.
Sayangnya kesiapan tersebut diikuti dengan aliran darah ke otak yang menjadi
tidak mencukupi. Aliran darah ke otak yang tidak mencukupi tersebutlah yang
menyebabkan ibu hamil sering pusing bahkan sampai pingsan.
4. Penekanan Pembuluh Darah
Ibu hamil tua akan sering merasakan pusing hal itu dikarenakan semakin
membesarnya kehamilan yang dimilikinya, rahim juga akan ikut membesar.
Pembesaran rahim bisa mengakibatkan penekanan pembuluh darah di dalam tubuh
ibu. Berikut ini hal-hal yang berhubungan dengan penekanan pembuluh darah saat
hamil:
·
Penekanan itu disebut dengan vena kava. Pembuluh darah vena besar berfungsi
untuk membawa kembali darah dari tubuh ibu hamil menuju ke jantung ibu hamil.
·
Penekanan yang terjadi ini mengakibatkan aliran darah ke otak menjadi
berkurang.
·
Aliran darah yang berkurang juga mengurangi suplai oksigen ke otak,
sehingga ibu yang sedang hamil akan sering pusing bahkan sampai pingsan.
5. Gula Darah Menurun
Ibu yang sedang hamil mengalami sistem metabolisme yang berubah. Sistem
metabolisme yang berubah itu berakibat pada penurunan gula darah yang ada di
dalam tubuh ibu hamil. Penurunan gula darah secara tiba-tiba berimbas pada rasa
pusing yang akan dialami oleh ibu. Orang yang kekurangan gula darah juga
menjadi lemas dan tidak bertenaga.
6. Rasa Lapar
Tidak bisa dipungkiri bahwa rasa lapar menjadi pemicu mengapa ibu hamil
menjadi sering pusing. Ibu hamil yang membiarkan dirinya kelaparan akan sering
merasakan pusing daripada ibu hamil yang selalu memiliki jadwal makan yang
tepat. Rasa lapar itu bisa dipengaruhi oleh kondisi lambung ibu yang menolak
untuk diisi makanan. Hal itu terjadi pada ibu yang hamil muda dimana perutnya
akan terasa tidak enak ketika diisi dengan makanan dan minuman. Meski begitu
ada baiknya ibu menjadwalkan diri untuk memiliki waktu yang tepat untuk makan,
sebab rasa pusing akan semakin menjadi saat ibu hamil dalam kondisi lapar. Rasa
lapar membuat pusing karena tidak ada makanan yang bisa diubah menjadi energi,
orang yang sedang lapar juga memiliki kadar gula yang rendah.
7. Lelah
Ibu hamil dan harus bekerja membuat dirinya akan sering terkena pusing. Hal
itu dikarenakan ada proses pembuatan energi secara tiba-tiba ketika ibu sedang melakukan
aktivitas yang membuat dirinya kelelahan. Saat itulah rasa pusing akan muncul
dan menghampiri ibu hamil yang sedang lelah.
8. Anemia
Ibu hamil yang kekurangan zat besi akan terkena anemia. Anemia merupakan
penyakit kekurangan sel darah merah yang ada di dalam tubuh ibu hamil. Ketika
jumlah sel darah merah berkurang, asupan oksigen dan aliran darah menuju ke
otak semakin berkurang. Hal tersebutlah yang menyebabkan ibu hamil akan
mengalami pusing bahkan sampai pingsan.
9. Gangguan Emosional
Ibu yang sedang hamil akan mengalami mood yang berubah-ubah, tidak jarang
perubahan mood itu berpengaruh terhadap emosional ibu hamil itu sendiri. Ibu
hamil yang emosional akan merasakan pusing setiap harnya dikarenakan syaraf
otak akan mengkerut ketika dirinya emosi. Syaraf yang mengkerut terutama di
bagian otak bisa menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar, hal tersebutlah
yang menyebabkan mengapa ibu hamil sering mengalami pusing ketika emosional.
10. Tekanan Darah Tinggi / Hipertensi dalam kehamilan
Pelebaran pembuluh darah menjadikan tekanan darah ibu hamil mendadak
menjadi rendah kemudian menyebabkan rasa pusing di kepalanya. Sebaliknya,
penyempitan pembuluh darah saat hamil bisa menyebabkan seseorang terkena
penyakit penyempitan pembuluh darah. Ibu yang memiliki penyakit seperti
kolesterol dan asam urat rentan untuk terkena penyempitan pembuluh darah
sehingga penyempitan pembuluh darah itu berdampak pada tekanan darah ibu yang
menjadi tinggi. Aliran darah ke otak menjadi tidak lancar akibat penyempitan
pembuluh darah yang dialami oleh penderita hipertensi.
11. Dehidrasi
Ibu hamil yang sering merasakan pusing saat hamil bisa jadi dirinya terkena
dehidrasi. Saat dehidrasi, aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh menjadi
tidak lancar. Begitupula dengan aliran darah dan oksigen menuju ke otak. Ibu
yang tidak memiliki darah dan oksigen yang cukup di dalam otak bisa
menjadikannya pusing bahkan sampai pingsan.
12. Tekanan Darah Menurun Secara Tiba-Tiba
Yang bisa menyebabkan ibu sering mengalami pusing adalah ibu tersebut
mengalami penurunan darah secara tiba-tiba. Hal tersebut bisa terjadi pada ibu
hamil yang sering berdiri terlalu cepat dari posisi jongkok maupun duduk.
Penyebabnya adalah darah biasanya akan berkumpul di bagian kaki dan juga mata
kaki. Sehingga saat ibu hamil berdiri dengan cepat, darah dari kaki menuju ke
jantung menjadi tidak cukup. Hal itulah yang menyebabkan tekanan darah
tiba-tiba menjadi menurun kemudian menyebabkan pusing.
13. Penurunan Sirkulasi Oksigen Dan Darah
Saat ibu hamil memasuki trimester kedua dan ketiga, pertumbuhan janin di
dalam kandungan semakin pesat sehingga menyebabkan penurunan sirkulasi oksigen
dan juga penurunan aliran darah yang berasal dari jantung. Hal tersebut menjadi
penyebab mengapa ibu hamil mengalami pusing selama kehamilan.
14. Hypotensive
Ibu akan mengalami hypotensive saat trimester kedua dan juga trimester
ketiga. Hypotensive akan dialami ketika ibu hamil tidur dengan posisi telentang
dalam waktu yang lama. Posisi itu membuat aliran darah menuju ke otak menjadi
tidak lancar. Hypotensive merupakan sindrom dimana ibu yang sedang hamil tidur
dengan posisi telentang dalam waktu yang lama menyebabkan sirkulasi darah
maupun oksigen ke otak menjadi terhambat. Sindrom itu juga menyebabkan denyut
jantung ibu menjadi meningkat serta tekanan darah ibu hamil menjadi menurun.
Tidur telentang dengan waktu yang lama juga bisa menyebabkan kegelisahan.
Posisi miring dianjurkan untuk ibu yang sudah memasuki usia kehamilan trimester
kedua dan ketiga.
15. Kepanasan
Ibu hamil yang sering bekerja di luar ruangan akan sering mengalami
kepanasan. Hal itu bisa menjadi pemicu mengapa ibu hamil sering pusing. Udara
panas bisa membuat pembuluh darah melebar menjadi tiba-tiba, saat pembuluh
darah melebar, aliran darah menuju ke janin menjadi meningkat sehingga tekanan
darah ibu yang sedang kepanasan tersebut akan rendah secara tiba-tiba. Hal itu
bisa terjadi juga saat ibu keramas dan mandi menggunakan air panas. Tubuh ibu hamil
yang terkena air panas pembuluh darahnya bisa melebar sehingga aliran darah pun
juga semakin cepat. Aliran darah yang semakin cepat bisa menyebabkan ibu hamil
mengalami penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.
16. Penyakit Kronis
Ibu hamil yang mengalami penyakit tertentu seperti diabetes, kolesterol dan
asam urat bisa menjadi penyebab mengapa ibu hamil dengan penyakit kronis
tersebut bisa mengalami pusing. Hal itu dikarenakan ibu hamil dengan penyakit
kronis tersebut akan mengalami penyempitan pembuluh darah terutama pembuluh
darah menuju ke otak. Akibatnya adalah aliran darah dan oksigen menuju ke otak
menjadi tidak lancar.
Ibu yang sering pusing di saat trimester pertama bisa jadi itu sebuah
pertanda jika ibu sedang mengalami kehamilan ektopik. Penyebabnya adalah
tumbuhnya janin di tuba falopi bisa menyebabkan peredaran darah di dalam tubuh
ibu hamil menjadi terganggu dan tidak lancar (Gangguan Kehamilan).
Normalkah Ibu Hamil Sering Pusing?
Pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan kata ya atau tidak tergantung
dengan penyebab pusing itu sendiri. Jika pusing itu disebabkan oleh gangguan
hormon selama kehamilan maka jawabannya adalah iya atau normal. Sedangkan jika
disebabkan oleh yang lainnya yang bukan berasal dari kehamilan maka pusing
tersebut bukanlah hal yang normal sehingga perlu diatasi sesegera mungkin.
Pusing yang tidak normal disebabkan oleh penyakit misalnya saja hipertensi,
anemia dan masih banyak lagi lainnya sehingga pusing tersebut tergolong tidak
normal bagi ibu yang sedang hamil.
Kenapa Sering Pusing Saat Hamil?
Ibu hamil akan sering pusing disebabkan oleh berbagai macam faktor, tergantung
ibu hamil pusing disebabkan oleh faktor yang mana. Jika pusing disebabkan oleh
masalah hormon dan morning sickness, masalah itu akan menghilang seiring dengan
pertambahan usia kehamilan. Untuk pusing yang disebabkan oleh penyakit, rasa
pusing itu tidak akan hilang selama penyakit tersebut belum diatasi. Jadi ibu
perlu mencari tahu sebab pusingnya tersebut. Jangan mengira setiap pusing saat
kehamilan adalah hal yang normal sebab tidak semua kenyataannya adalah begitu.
Tips Mengatasi Pusing Saat Hamil
Ibu hamil pasti sering direpotkan dengan rasa pusing yang tiba-tiba
menyerangnya. Oleh karena itu, rasa pusing harus segera di atasi agar tidak
mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut ini cara mengatasi pusing yang sering
dirasakan saat hamil :
1. Mencari Tahu Penyebabnya
Hal pertama yang bisa dilakukan oleh ibu hamil yang sering pusing adalah
dengan mencari tahu penyebabnya. Dengan mencari tahu penyebabnya diharapkan ibu
hamil bisa mencari solusi dari sakit kepala yang sering dialaminya.
2. Hindari Makanan Pemicu Sakit Kepala
Agar menghindari sakit kepala yang terjadi saat hamil, ada baiknya ibu
hamil menghindari berbagai macam makanan yang bisa memicu pusing atau sakit
kepala. Makanan yang memicu sakit kepala tersebut adalah berikut ini :
·
Makanan dengan banyak MSG.
·
Makanan yang terdapat kandungan nitrit di dalamnya.
·
Kandungan nitrat, zat itu sering ditemukan pada hot dog, burger, pizza dan
lain-lain.
·
Pemanis buatan.
·
Keju seperti buttermilk.
·
Buah pemicu rasa sakit kepala seperti pisang, pepaya, alpukat dan juga
jeruk.
·
Makanan difermentasi.
·
Ikan asap.
3. Mandi
Sakit kepala bisa diatasi dengan cara mandi. Yang harus diingat saat ini
adalah ibu yang sedang hamil tidak boleh mandi menggunakan air hangat atau
panas, mandilah menggunakan air dingin agar rasa sakit kepala yang muncul bisa
menghilang secara perlahan-lahan.
4. Jangan Bepergian Saat Lapar Maupun Haus
Ibu yang sedang hamil tidak disarankan untuk bepergian di saat dirinya
lapar maupun haus. Hal itu bisa mencegah ibu yang sedang hamil agar tidak
pusing atau pingsan di tengah jalan. Menghindari cuaca panas juga bisa
dilakukan oleh ibu hamil agar dirinya tidak pingsan di tengah jalan. Ketika
lapar dan haus jangan tunda lagi untuk makan dan minum, sebab menuda makan dan
minum akan membuat ibu terkena pusing.
5. Mengkonsumsi Makanan Mengandung Zat Besi
Ibu juga perlu mencukupi kebutuhan zat besi di dalam dirinya hal itu
dikarenakan banyak ibu hamil yang mengeluhkan pusing dikarenakan anemia.
Sayuran hijau dan juga supplemen zat besi bermanfaat untuk mengurangi anemia
yang diderita oleh ibu hamil.
6. Kompres
Rasa sakit kepala yang dialami oleh ibu hamil bisa diredakan dengan
menggunakan kompres. Kompres air dingin disarankan bagi ibu yang menderita
sakit kepala parah. Caranya adalah dengan menggunakan lap bersih dan kering
yang dicelupkan ke air yang berisi dengan air es. Tempelkan di dahi ibu, rasa
dingin dari kompres tersebut bisa mengurangi sakit kepala yang diderita oleh
ibu.
7. Aromaterapi
Rasa pusing yang muncul bisa diredakan dengan aromaterapi yang dihirup oleh
ibu. Aromaterapi bisa membuat tubuh rileks dan membuat pikiran menjadi tenang.
Ibu bisa memilih aromaterapi yang disukainya mulai dari wangi bunga, wangi buah
dan masih banyak lagi lainnya.
8. Jangan Kelelahan
Kelelahan bisa membuat ibu terkena pusing yang semakin mendalam. Ibu yang
sedang hamil jika ingin melakukan aktivitas fisik ada baiknya menyesuaikan
dengan kemampuan fisiknya. Jangan terlalu memaksakan diri. Jika memaksakan
diri, ibu hamil akan sering terkena sakit kepala. Beristirahat ketika lelah
bisa menjadi obat yang tepat ketika pusing melanda. Istirahat tersebut harus
dengan posisi yang rileks disertai dengan pengaturan nafas di dalam tubuh.
Kondisi tempat tidur yang tenang, nyaman dan gelap bisa mengurangi rasa sakit
kepala yang dialami oleh ibu hamil. Ruangan dengan sinar lampu yang menyala
terang membuat ibu hamil akan semakin pusing sebab mata akan terpapar langsung
dengan sinar lampu tersebut dan secara tidak langsung bisa menyebabkan ibu
mengalami sakit kepala.
9. Latihan Fisik
Penelitian menunjukkan fakta bahwa olahraga yang ringan selama kehamilan
bisa mengurangi rasa sakit kepala selama kehamilan. Hal itu dikarenakan
olahraga ringan bisa digunakan untuk mengurangi ketegangan di kepala ibu hamil.
Olahraga ringan juga menyebabkan otot syaraf kepala lebih rileks karena stress.
Melakukan olahraga ringan setiap harinya secara teratur bisa bermanfaat untuk
menghindari sakit kepala yang disebabkan oleh menegangya syaraf di kepala
karena stress. Ibu hamil dilarang berolahraga ketika sakit kepala menyerang hal
itu dikarenakan bisa membuat kondisi sakit kepala semakin menjadi parah.
10. Relaksasi
Rileksasi bisa dipilih oleh ibu hamil yang sering merasakan pusing. Ibu
hamil bisa mencoba yoga untuk merilekskan pikirannya. Selain yoga ibu hamil
bisa mencoba cara meditasi yang bisa merilekskan syaraf kepala dan syaraf
pusat.
11. Jangan Tergesa-Gesa
Ibu yang sedang hamil tidak boleh melakukan sesuatu secara tergesa-gesa dan
tiba-tiba. Hal itu dikarenakan melakukan sesuatu dengan cara tergesa-gesa dan
tiba-tiba bisa membuat tekanan darah menjadi menurun secara tiba-tiba. Saat
duduk, saat tidur dan saat-saat lainnya usahakan untuk mengubah posisi secara
perlahan-lahan. Hal itu bisa berguna untuk menghindari ibu dari rasa pusing di
kepala.
12. Hindari Perasaan Tertekan
Agar pusing tidak terlalu parah, ibu hamil jangan membiasakan dirinya
berteman dengan perasaan-perasaan tertekan. Perasaan tertekan bisa membuat rasa
pusing yang dialami oleh ibu semakin parah. Perasaan tertekan bisa membuat
syaraf di kepala menjadi tegang, saat tegang seperti itulah sakit kepala akan
muncul secara tiba-tiba. Rasa tertekan juga tidak bagus untuk perkembangan
janin yang ada di dalam kandungan ibu sehingga perasaan tertekan perlu
dihindari.
https://hamil.co.id/kehamilan/kesehatan-bumil/penyebab-sering-pusing-saat-hamil